Jibril, Mika'il dan Malaikat maut juga mati, tahap 2


Kemudian Allah memerintahkan Malaikat Israfil untuk melakukan tiupan yang membinasakan , lalu Israfil melakukan tiupan yang membinasakan, maka binasalah semua penduduk langit dan bumi kecuali siapa yang dikehendaki oleh Allah. Maka dengan serta merta mereka semuanya mati , lalu malaikat maut datang menghadap kepada Tuhan Yang Maha perkasa, dan berkata:

يَا رَبِّ، قَدْ مَاتَ أَهْلُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شِئْتَ. فَيَقُولُ اللَّهُ -وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ بَقِيَ -: فَمَنْ بَقِيَ؟ فَيَقُولُ: يَا رَبِّ، بقيتَ أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا تَمُوتُ، وَبَقِيَتْ حَمَلَةُ الْعَرْشِ، وَبَقِيَ جِبْرِيلُ وَمِيكَائِيلُ، وَبَقِيتُ أَنَا. فَيَقُولُ اللَّهُ، عَزَّ وَجَلَّ: لِيَمُتْ جِبْرِيلُ وَمِيكَائِيلُ.
 "Wahai Tuhanku, telah mati semua penduduk langit dan bumi kecuali siapa yang Engkau kehendaki . " Allah Swt .—Yang Maha Mengetahui siapa yang masih hidup —berfirman, " Siapakah yang masih hidup ? " Malaikat maut menjawab, "Yang masih hidup adalah Engkau Yang Maha kekal dan tidak akan mati, para malaikat penyangga Arasy, Jibril , Mikail , dan saya  "Ma ka Allah berfirman, " Hendaklah Jibril dan Mikail mati . "

Lalu Allah menyuruh ' Arasy berbicara, maka ' Arasy bertanya, " Wahai Tuhanku, apakah Jibril dan Mikail harus di matikan ? " Allah Swt . berfirman, "Diamlah kamu. karena sesunguhnya Aku telah menetapkan mati atas semua makhluk yang ada di bawah ' Arasy­ Ku. " Lalu Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail mati .

ثُمَّ يَأْتِي مَلَكُ الْمَوْتِ إِلَى الْجَبَّارِ [عَزَّ وَجَلَّ] فَيَقُولُ يَا رَبِّ، قَدْ مَاتَ جِبْرِيلُ وَمِيكَائِيلُ. فَيَقُولُ اللَّهُ [عَزَّ وَجَلَّ] -وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ بَقِيَ -: فَمَنْ تَبَقَّى؟ فَيَقُولُ: بَقِيتَ أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا تَمُوتُ، وَبَقِيَتْ حَمْلَةُ عَرْشِكَ، وَبَقِيتُ أَنَا. فَيَقُولُ اللَّهُ، [عَزَّ وَجَلَّ] لِيَمُتْ حَمْلَةُ عَرْشي.
Kemudian malaikat maut datang menghadap Tuhan Yang Mahaperkasa, lalu berkata, " Wahai Tuhanku, Jibril dan Mikail telah mati." Allah berfirman, Dia lebih mengetahui siapa yang masih hidup saat itu, "Siapakah yang masih hidup? " Malaikat maut menjawab, " Yang masih ada ialah Engkau Yang Hidup Kekal yang tidak akan mati , malaikat­malaikat penyangga ' Arasy, dan saya sendiri . " Allah berfirman, "Hendaklah semua malaikat penyangga ' Arasy mati . "

Maka semuanya mati. Lalu Allah memerintahkan ' Arasy untuk mengambil sangkakala dari Malaikat Israfil .
Malaikat maut datang menghadap, lalu berkata,:

يَا رَبِّ، قَدْ مَاتَ حَمَلَةُ عَرْشِكَ. فَيَقُولُ اللَّهُ -وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ بَقِيَ -:: فَمَنْ بَقِيَ؟ فَيَقُولُ: يَا رَبِّ، بَقِيتَ أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا تَمُوتُ، وَبَقِيتُ أَنَا. فَيَقُولُ اللَّهُ [عَزَّ وَجَلَّ] أَنْتَ خَلْقٌ مِنْ خَلْقِي، خَلَقْتُكَ لِمَا رَأَيْتَ، فمِت. فَيَمُوتُ.
 " Wahai Tuhanku, semua malaikat penyangga Arasy­ Mu telah mati . " Allah Swt . berfirman, Dia Maha Mengetahui siapa yang masih hidup, " Siapakah yang masih hidup?" Malaikat maut menjawab, " Yang masih ada adalah Engkau yang Hidup Kekal dan tidak akan mati , dan saya sendiri . " Allah Swt .berfirman, " Engkau adalah salah satu dari makhluk­ Ku, Aku ciptakan kamu menurut apa yang Aku maui , maka matilah kamu . " Lalu malaikat maut itupun mati .

Tiada yang kekal kecuali hanya Allah Yang Maha Esa lagi Mahaperkasa, Dialah Allah Yang Maha Esa, bergantung kepada­Nya segala sesuatu, tidak ber anak dan tidak diperanakkan, Dia adalah Yang Maha akhir sebagai mana Dia adalah Yang Maha awal .
Allah menggulung langit dan bumi seperti menggulung lembaran­lembaran kertas , lalu membulatkan keduanya seperti telur dan menelannya sebanyak tiga kali . Setelah itu Allah berfirman, ' "Akulah Yang Mahaperkasa, Akulah Yang Maha perkasa , " sebanyak tiga kali .
Lalu Allah berseru dengan suara yang lantang:

Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini? ( Al ­ Mu’min: 16)
لِمَنِ الْمُلْكُ الْيَوْمَ
Seruan itu di ucapkan sebanyak tiga kali , tetapi tiada seorangpun yang menjawab. Kemudian Allah Swt .berfirman kepada diri ­ Nya:
لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ
Hanya Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.(Al­Mu­min: 16)

Allah Swt .berfirman pula:

يَوْمَ تُبَدَّلُ الأرْضُ غَيْرَ الأرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ
Pada hari ( ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit.( Ibrahim: 48)

Maka Allah menghamparkan keduanya dan menjadikannya rata,lalu digelarkan sebagaimana kulit dipasar 'Ukaz digelarkan.

لَا تَرَى فِيهَا عِوَجًا وَلا أَمْتًا
Tidak ada sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi. ( Thaha: 107)

Wallahu a'lamu bil asshowab

Sumber : Tafsir ibnu Katsir surat al An'am