Indication that you too attached to the dunya

You know you are getting attached to the dunya when..
1. You dont plan your time around Salah time.
2. A whole day or two passes and you don't open your qur’an because you are too ‘busy’.
3. You care so much about what people say about you.
4. All you care about is how to accumulate more and more wealth.
5. You argue unnecessarily when you are told something you are used to doing is haram.
6. You keep on delaying good deeds -i’ll do it tomorrow,or the next, etc’.
7. A new gadget comes out and you’re already thinking what you’re going to sell to obtain it.
8. The lives of celebrities interests you.
9. The lifestyle of the rich impresses you.
10. You want to be the centre of attention.
11. You compete with each other for worldly things.
12. Your thirst for power and glory cannot be quenched.
13. You fall into depression each time you don't get what you want
14. Minor sins don't really mean anything to do
15. You aren't able to stop the haram immediately and keep on procrastinating and delay ‎taubah.
16. You aren't ready to displease people to please Allah.
17. You care a lot about whats in vogue (You want to belong).
18. You plan far far ahead into the future.
19. Seeking for islamic knowledge comes secondary(thats if it ever comes) after pursuing your future career
20.Your friends aren't the type that remind you of Allah.
21. You regard people as successful according to their status in this world.
22. A whole day passes without you thinking of death.
23. You can afford to waste so much of your time doing things that wont benefit you in the hereafter.
24. Doing acts of #‎ibadah becomes very difficult for you.
25. You cant seem to be able to change your extravagant lifestyle despite knowing Allah dislikes the extravagant
26. You love visiting the lands of the kuffar.
27. You are told about the dangers of consuming riba yet you argue that this is the only way you can survive. You add that if you find a better halal income you’ll change.
28. You want to live life to the fullest.
29. You care so much about your physical appearance.
30.You believe the end of time is still far far away.
31. You see things happening to others and you dont stop to think it could happen to you too.
32. You bury the dead yet you don't learn anything from it.
33. You want to ‘make ends meet’ by all means.
34. You are always in a haste to finish your prayer and continue with what your doing.
35. You don’t think that today could be your last day.
36. You are solely comforted by luxury (not by the remembrance of Allah).
37. You don’t ask Allah for paradise the way you ask for your dunya.

Doa ketika punya anak bayi meninggal dunia

Doa ketika punya anak bayi meninggal

اللَّهُمَّ اجْعَلْـهُ لَنَا سَلَفًا وَفَرَطًا وَذُخْرًا وَأَجْرًا

Ya Allah, jadikan dia untukku  sebagai pahala yang disegerakan dan simpanan abadi, dan sumber pahala bagi orang tuanya. (HR. Bukhari secara muallaq 1690).

Menurut ulama bayi atau anak kecil yg belum baligh tidak didoakan dengan istighfar karena dia pemberi syafaat bukan penerima syafaat.
وإنما لم يسن الاستغفار له ؛ لأنه شافع غير مشفوع فيه ولا جرى عليه قلم ، فالعدول إلى الدعاء لوالديه أولى من الدعاء له

“Tidak dianjurkan untuk memohonkan ampun kepada jenazah anak kecil, karena dia akan menjadi syafi’ (pemberi syafa’at) dan bukan penerima syafa’at. Dan pena catatan amal belum diletakkan. Sehingga digantikan dengan mendoakan kebaikan untuk kedua orang tuanya, lebih baik dari pada mendoakan jenazah anak.” (Kasyaf al-Qana’, 2/115)

Untuk anak bayi org lain kalimat Lana diganti menjadi lahum

Riya

Gindra Gunadi
"RIYA'".

Masih ingatkah kita pada sebuah hadits yang mengisahkan orang yang ahli membaca Al Qur’an, ahli perang hingga ia mati dalam peperangan tersebut dan ahli shodaqoh. Saat didatangkan di hadapan Allah dan diperlihatkan pahala/balasan/ganjaran mereka, Allah bertanya kepada mereka mengenai apa saja amal mereka sehingga pahalanya sedemikian besar. Mereka pun menjawab, kami beramal karena-Mu ya Allah! Allah pun menjawab : “Kadzabta!” alias “Bohong kamu! Kamu ahli membaca Al Qur’an, kamu shodaqoh karena kamu ingin disebut dermawan, kamu berperang karena kamu ingin disebut pemberani.”

Ternyata amalan besarnya tidak dilandasi karena Allah. Akhirnya ketiga orang tersebut diseret malaikat atas perintah Allah untuk dimasukkan neraka, masya Allah!

Tanya kenapa? Karena ibadahnya riya’ (pamer) dan sum’ah (ingin didengar).

Setiap amalan sangat tergantung pada niat.

Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda,
إنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya amal itu tergantung dari niatnya. Dan setiap orang akan memperoleh apa yang dia niatkan.”(HR. Bukhari dan Muslim)

مَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ غِنَاهُ فِى قَلْبِهِ وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِىَ رَاغِمَةٌ وَمَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهَ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا قُدِّرَ لَهُ

“Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya.
Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan menceraiberaikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.” (HR. Tirmidz)

Dan firman Allah Ta’ala,
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاء وَ يُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَ يُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَ ذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
“Dan mereka tidak diperintah kecuali menyembah Allah dengan cara memurnikan Agama dengan niat karna Allah dengan condong, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. Al Bayyinah: 5)”.

Dan Allah pun mengetahui segala sesuatu yang ada dalam isi hati hamba. Allah Ta’ala berfirman,
قُلْ إِنْ تُخْفُوا مَا فِي صُدُورِكُمْ أَوْ تُبْدُوهُ يَعْلَمْهُ اللَّهُ

"... menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui”." (QS. Ali Imran: 29)

Dalam ayat lainnya, Allah memperingatkan dari bahaya riya’, dalam firman-Nya,
لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ
“Jika kamu mempersekutukan (Rabbmu), niscaya akan hapuslah amalmu.” (QS. Az Zumar: 65)

Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda,
قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنَا أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنِ الشِّرْكِ مَنْ عَمِلَ عَمَلاً أَشْرَكَ فِيهِ مَعِى غَيْرِى تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ
“Allah Tabaroka wa Ta’ala berfirman : Aku sama sekali tidak butuh pada sekutu dalam perbuatan syirik. Barangsiapa yang menyekutukan-Ku dengan selain-Ku, maka Aku akan meninggalkannya (maksudnya: tidak menerima amalannya) dan perbuatan syiriknya.”( HR. Muslim no. 2985, dari Abu Hurairah)

Amalan seseorang yang berbuat riya’ (tidak karena Allah), itu adalah amalan batil yang tidak berpahala apa-apa, bahkan ia akan mendapatkan dosa.

Semoga manfaat dan barokah.

Haji khusus bersama Multazam Wisata


Haji Khusus Bersama Multazam Wisata
Assalamualaikum...
Bapak, ibu, dan kaum muslimin yang berbahagia. Bagi yang ingin melaksanakan haji khusus, Multazam Wisata InsyaAllah siap melayani sepenuh hati. Estimasi waktu tunggu lima tahun. Semoga informasi berikut bermanfaat.
Izin Kemenag No. 94 Tahun 2016
*Paket Haji Khusus*
Program 23 hari
Usd. *8.000* /Quard
Usd. *8.500* /Double
Mekkah : Elaf Kindah/Setaraf
Medinah : Royal Inn/Setaraf
Arofahmina: Tenda Standar Muasasah
Pesawat : Garuda, Emirat, Saudia, Etihad
Harga sdh termasuk
🔹Tiket Pesawat PP
🔹Visa Haji
🔹Akomodai hotel*5
🔹Tenda Arofah Mina dan Apartemen
🔹Transportasi Full AC
🔹Makan 3x Sehari
🔹Pembimbing Ibadah
🔹Perlengkapan (Koper, tas slempang, kain ihrom/mukena, batik seragam, buku panduan, buku do'a, album haji, ID Card)
Harga blm termasuk:
1. Pembuatan Paspor
2. Pemeriksaan kesehatan
3. Biaya Dam dan Kurban
-Pembayaran pertama usd. 4.500
-Pelunasan setelah mendapatkan pengumuman resmi dari Kemenag RI
-Harga Mengikuti ketentuan dari Kemenag di tahun keberangkatan.
Booking segera ke MWR Tour.
Jl. KH. Noer Ali No.1G Kota Bekasi.17145
Telp 021-29285927. WA 0813 1888 4207 atau 0812 8437 1094.