Mampir ke masjid al -Ghamamah


Alhamdulillah, selama di Tanah Suci, rombongan umrah Multazam Wisata bisa melaksanakan city tour. Ada banyak lokasi yang dikunjungi. Salah satunya adalah Masjid Al-Ghamamah. Masjid ini terletak di Madinah. Tempat masjid ini berdiri diyakini sebagai lokasi Baginda Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat ied. Sekarang ini, masjid ini tidak dipergunakan lagi karena letaknya berdekatan dengan Masjid Nabawi.

Menurut sejarah, Masjid Al-Ghamamah dibangun pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz antara tahun 86 sampai 93 Hijriah. Kemudian direnovasi oleh Sultan Hasan bin Muhammad bin Qalawan Ash-Shalihi sebelum tahun 761 Hijriah. Masjid kembali direnovasi oleh Syarif Saifuddin Inal Al-Ala'i pada tahun 861 Hijriah.

Renovasi selanjutnya dilakukan pada masa Sultan Abd-ul-Mejid tahun 1275. Sultan Abdul Hamid II juga beberapa kali melakukan renovasi sebelum akhirnya diteruskan pemeliharannya oleh Pemerintahan Arab Saudi.

Tertarik berkunjung ke sana? Umrah saja bareng Multazam Wisata. InsyaAllah kita bisa ke sana bersama keluarga dan sahabat. 👍😊

Alamat kantor Multazam Wisata. Ruko Kampung Dua Jl. KH. Noer Alie No.1G Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi 17125. Telepon 021-29285927.

Prasangkamu kepada Allah


Menyangka Allah itu Tuhan Yang Seram, maka seramlah hidupmu.. Menyangka Allah Maha Baik, maka asyiklah hidupmu..

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
Adapun ALLAH berfirman :

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ حِينَ يَذْكُرُنِي
فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي

"Aku bersama dengan persangkaan hambaku (orang beriman) kepada-Ku, dan Aku bersamanya selama ia berdzikir (berdoa) kepada-Ku.
Jika ia mengingatku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku."
(HR.Tirmidzi)

Prasangka jelek

[عبرات قرآنية]

قال الله تعالى:

فَأَتَتْ بِهِ قَوْمَهَا تَحْمِلُهُ قَالُوا يَا مَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ شَيْئًا فَرِيًّا
(سورة مريم ٢٧)

▪علّمتنا هذه الآية:

 أن الناس أول ما تفكر بالسوء لم يسالوها من أين هذا؟
 و ابن من هذا ؟
أول ما راو الغلام بيد  مريم قالوا لقد جئت شيئا فريا .

▪ما أسهل سوء الظن!
ذمّوها ولم يروا منها قبلاً إلا الخير
لا يضرك طعن البعض إن كنت على الحق.

• رحم الله من ظن بنا خيراً ،
• غفر الله من قال فينا ما ليس فينا ،
• ستر الله من وجد فينا عيباً فستره

PELAJARAN QURANI

Alloh ta'ala berfirman:
Maryam ibu nabi isa AS kembali ke kaumnya dgn menggendong putranya(stlh melahirkan)  kmdn mereka langsung berkata: engkau telah mendatangi sesuatu yg besar dosanya(zina).

▪Ayat ini memberi pelajaran pada kita bahwa :
umumnya manusia saat pertama berfikiran/berprasangka jelek pd seseorang(krn melihat atau mendengar sesuatu yg mnrt mrk jelek) ia langsung menuduhnya sesuai dgn pikirannya tanpa bertanya terlebih dahulu..

darimana ini?
Anak siapa ini?

Pd saat pertama kali Mereka (bani israil) melihat bayi di gendongan maryam,mereka langsung mencela(tanpa tabayyun terlebih dahulu) dgn ucapan:engkau telah melakukan zina..

▪Alangkah mudahnya sifat su'uddzon!!

Mereka dgn mudah begitu saja mencela maryam padahal mereka tidak melihat maryam sebelumnya kecuali orang yg baik.

*Cacian sbgn orang kepadamu samasekali tdk membahayakanmu selama engkau dlm kebenaran..*

•semoga Alloh menyayangi orang yg selalu menyangka baik pada kita

• *semoga Alloh mengampuni orang  yg berkata sesuatu ttg kita pdhl kita tdk   spt yg dia katakan*

• semoga Alloh menutupi kejelekan org yg ketika mejumpai kejelekan kita,dia menutupinya.

Puasa senin kamis

"PUASA SENIN KAMIS"
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ رَسُوْلُ الله صلي الله عليه وسلم كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan yaitu kegembiraa ketika dia berbuka dan kegembiraan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Muslim no. 1151).
Dalam riwayat lain dikatakan,
قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى
“Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku”.” (HR. Bukhari no. 1904)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747. Shahih dilihat dari jalur lainnya).
Dari ‘Aisyah, beliau mengatakan,
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari senin dan kamis.” (HR. An Nasai no. 2360 dan Ibnu Majah no. 1739. Shahih).