Rasul

Rasul dalam ajaran Islam
Rasul (bahasa Arab: رسول Rasūl; Plural رسل Rusul) adalah seseorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syari'at dan ia diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Setiap rasul pasti seorang nabi, namun tidak setiap nabi itu seorang rasul, dengan demikian, jumlah nabi jauh lebih banyak dibanding jumlah rasul.

Menurut syariat Islam jumlah rasul ada 312, sesuai dengan hadits yang telah disebutkan oleh Muhammad, yang diriwayatkan oleh At-Turmudzi.

Menurut Al-Qur'an Allah telah mengirimkan banyak nabi kepada umat manusia. Seorang rasul memiliki tingkatan lebih tinggi karena menjadi pimpinan ummat, sementara nabi tidak harus menjadi pimpinan. Di antara rasul yang memiliki julukan Ulul Azmi adalah Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad.bMereka dikatakan memiliki tingkatan tertinggi di kalangan rasul. Rasul yang terbanyak diutus oleh Allah adalah kepada Bani Israel, berawal dari Musa, berakhir pada Isa, dan di antara keduanya terdapat seribu nabi.

Rasul dalam al-Qur'an dan hadits
Dari Al-Quran dan hadits disebutkan beberapa nama nabi sekaligus rasul, di antaranya yaitu:

Syits diutus untuk memimpin anak cucu Adam dan bani Qabil.
Idris diutus untuk bani Qabilbdi Babul, Iraq dan Memphis dan bani Syits di Abu Qubays hingga Mesir.
Nuh diutus untuk bani Rasib di wilayah Selatan Iraq.
Hud diutus untuk ʿĀd yang tinggal di Al-Ahqaf, Yaman.
Shaleh diutus untuk kaum Tsamūd di Semenanjung Arab.
Ibrahim diutus untuk bangsa Kaldeā di Kaldaniyyun Ur, Iraq.
Luth diutus untuk negeri Sadūm dan Amūrah di Syam, Palestina.
Isma'il diutus untuk untuk penduduk Al-Amaliq, bani Jurhum dan qabilah Yaman, Mekkah.
Ishaq diutus untuk Kanʻān di wilayah Al-Khalil, Palestina.
Yaqub diutus untuk Kanʻān di Syam.
Yusuf diutus untuk Hyksos dan Kanʻān di Mesir.
Ayyub diutus untuk bani Israel dan bangsa Amoria (Aramin) di Horan, Syria.
Syu'aib diutus untuk kaum Rass, negeri Madyan dan Aykah.
Musa dan Harun diutus untuk bangsa Mesir Kuno dan Bani Israel di Mesir.
Zulkifli diutus untuk bangsa Amoria di Damaskus.
Yunus diutus untuk bangsa Assyria di Ninawa, Iraq.
Ilyas diutus untuk Funisia dan bani Israel, di Ba'labak Syam.
Ilyasa diutus untuk bani Israel dan kaum Amoria di Panyas, Syam.
Daud diutus untuk bani Israel di Palestina.
Sulaiman diutus untuk bani Israel di Palestina.
Zakaria diutus untuk bani Israil di Palestina.
Yahya diutus untuk bani Israil di Palestina.
Isa diutus untuk bani Israil di Palestina.
Muhammad seorang nabi dan rasul terakhir yang diutus di Jazirah Arab untuk seluruh umat manusia dan jin.
Terdapat beberapa perbedaan pendapat tentang siapa nabi sekaligus rasul pertama kali diutus kepada suatu kaum. Sebagian berargumen dengan dalil Al-Qur'an dan hadits bahwa nabi sekaligus rasul pertama adalah Nuh, sedangkan pendapat lain mengatakan nabi dan rasul pertama adalah Syits.

Adam yang diutus sebelumnya hanyalah bertaraf sebagai nabi, dan tidak memiliki kewajiban untuk menyebarkan risalah yang mereka yakini. Sedangkan Khaḍr adalah seorang nabi yang dianggap misterius, tidak diketahui lebih lanjut untuk kaum apa dia diutus.

Perbedaan nabi dan rasul
Berikut ini adalah perbedaan nabi dan rasul:
Jenjang kerasulan lebih tinggi daripada jenjang kenabian.
Rasul diutus kepada kaum yang kafir, sedangkan nabi diutus kepada kaum yang telah beriman.
Syari’at para rasul berbeda antara satu dengan yang lainnya, atau dengan kata lain bahwa para rasul diutus dengan membawa syari’at baru.
Nabi yang pertama adalah Adam dan rasul pertama adalah Nuh.
Seluruh rasul yang diutus, Allah selamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilancarkan oleh kaumnya. Adapun nabi, ada di antara mereka yang berhasil dibunuh oleh kaumnya.

Kriteria nabi dan rasul
Dikatakan bahwa nabi dan rasul memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi, di antaranya adalah:
Dipilih dan diangkat oleh Allah.
Mendapat mandat (wahyu) dari Allah.
Bersifat cerdas.
Dari umat bani Adam (manusia).
Nabi dan rasul adalah seorang pria.