Bunuh diri ganjarannya neraka, sekalipun alasannya berjihad

GANJARAN BAGI ORANG YANG BUNUH DIRI ADALAH NERAKA JAHANNAM SEKALIPUN DENGAN ALASAN BERJIHAD.
(Abu Sahl)
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْتَقَى هُوَ وَالْمُشْرِكُونَ فَاقْتَتَلُوا.
Dari Sahal bin Sa'ad As-Sa'idiy r.a bahwa Rasulullah s.a.w berhadapan dengan Kaum Musyrikin (dalam sebuah pertempuran) lalu mereka saling menyerang.
فَلَمَّا مَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى عَسْكَرِهِ وَمَالَ الْآخَرُونَ إِلَى عَسْكَرِهِمْ وَفِي أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ لَا يَدَعُ لَهُمْ شَاذَّةً وَلَا فَاذَّةً إِلَّا اتَّبَعَهَا يَضْرِبُهَا بِسَيْفِهِ.
Ketika Rasulullah s.a.w bergabung dengan bala tentara Beliau dan musuh pun bergabung kepada bala tentara mereka, ada di antara sahabat Rasulullah s.a.w seorang (bertempur dg gagah berani) yang tdk membiarkan anggota pasukan musuh yg menyendiri keluar dari barisannya atau lengah melainkan dia kejar dan dia tebas dg pedangnya.
فَقَال:َ مَا أَجْزَأَ مِنَّا الْيَوْمَ أَحَدٌ كَمَا أَجْزَأَ فُلَانٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا إِنَّهُ مِنْ أَهْلِ النَّارِ.
Lalu (ada yang berkata): "Hari ini tidak ada seorangpun di antara kita yang mendapat ganjaran pahala sebagaimana yang didapat fulan ini". Namun Rasulullah s.a.w bersabda: "Ketahuilah sungguh dia termasuk dari golongan ahli neraka".
فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ: أَنَا صَاحِبُهُ.
Lalu ada seseorang lak-laki di tengah orang banyak; "Aku akan menemani (mengamati dari dekat) orang itu.
قَالَ: فَخَرَجَ مَعَهُ كُلَّمَا وَقَفَ وَقَفَ مَعَهُ وَإِذَا أَسْرَعَ أَسْرَعَ مَعَهُ.
Sah berkata: Lalu ia pergi mengikuti fulan pemberani itu, hingga apabila si fulan berhenti diapun ikut berhenti dan apabila si fulan maju menyerang iapun ikut menyerang.
قَال:َ فَجُرِحَ الرَّجُلُ جُرْحًا شَدِيدًا، فَاسْتَعْجَلَ الْمَوْتَ فَوَضَعَ نَصْلَ سَيْفِهِ بِالْأَرْضِ وَذُبَابَهُ بَيْنَ ثَدْيَيْهِ ثُمَّ تَحَامَلَ عَلَى سَيْفِهِ فَقَتَلَ نَفْسَهُ.
Sahl berkata; "Kemudian si lelaki pemberani itu terluka sangat parah, selanjutnya, ia mempercepat kematiannya, ia meletakkan pegangan pedangnya di tanah dan ujung pedangnya diletakkah diantara dua dadanya lalu dia membunuh dirinya sendiri".
فَخَرَجَ الرَّجُلُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: أَشْهَدُ أَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ. قَالَ: وَمَا ذَاكَ؟
Maka orang yang bersamanya tadi pergi menemui Rasulullah s.a.w lalu berkata: "Aku bersaksi bahwa tuan adalah benar-benar utusan Allah". Nabi s.a.w bertanya: "Kenapa kamu berkata begitu?"
قَال:َ الرَّجُلُ الَّذِي ذَكَرْتَ آنِفًا أَنَّهُ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَأَعْظَمَ النَّاسُ ذَلِكَ فَقُلْتُ أَنَا لَكُمْ بِهِ. فَخَرَجْتُ فِي طَلَبِهِ ثُمَّ جُرِحَ جُرْحًا شَدِيدًا فَاسْتَعْجَلَ الْمَوْتَ. فَوَضَعَ نَصْلَ سَيْفِهِ فِي الْأَرْضِ وَذُبَابَهُ بَيْنَ ثَدْيَيْهِ ثُمَّ تَحَامَلَ عَلَيْهِ فَقَتَلَ نَفْسَهُ.
Orang ini menjawab: "Berkenaan si lelaki yang tuan sebutkan tadi, bhw ia adalah penghuni neraka". merupakan hal yg besar (sulit diterima) bagi orang-orang (yg mendengar), maka aku katakan: "Aku mewakili kalian untuk menyaksikan lelaki itu. Akupun keluar mencarinya, kemudian aku dapatkan dia dalam keadaan luka parah. Selanjutnya, ia mempercepat kematiannya, ia meletakkan pegangan pedangnya di tanah dan ujung pedangnya diletakkah diantara dua dadanya lalu dia membunuh dirinya sendiri".
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ ذَلِكَ: إِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ عَمَلَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فِيمَا يَبْدُو لِلنَّاسِ وَهُوَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ عَمَلَ أَهْلِ النَّارِ فِيمَا يَبْدُو لِلنَّاسِ وَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ.
Maka pada kesempatan itupun Rasulullah s.a.w bersabda: "Sesungguhnya ada seseorang yang mengamalkan amalan ahli surga berdasarkan yang nampak oleh manusia padahal dia adalah dari golongan ahli neraka. Dan ada seseorang yang mengamalkan amalan ahli neraka berdasarkan yang nampak oleh manusia padahal dia adalah dari golongan ahli surga". HR. Al-Bukhari: 2683