Mana yang harus dilupakan dan mana yang harus diingat



2 Perkara yang harus dilupakan "DOSA ORANG LAIN KEBAIKAN DIRI SENDIRI" Dan 2 Perkara yang harus diingat "DOSA DIRI SENDIRI KEBAIKAN ORANG LAIN" .... JANGAN SEBALIKNYA !!

Mengoreksi kejelekan orang lain sangat mudah, dibandingkan mengoreksi diri sendiri.

Dalam hadits ibnu Hibban ada perumpamaan :

- يَبْصُرُ اَحَدُكُمْ الْقَذَا ةَ فِى عَيْنِ اَخِيْهِ ، وَيَنْسَى الْجَذْعَ اَوِالْجَدَلَ فِى عَيْنِه مُعْتَرْضًا .

Salah seorang di antara kalian suka melihat kotoran mata saudaranya, tetapi lupa melihat sosok yang melintang di depan matanya (sendiri).”

Lebih baik mengoreksi diri sendiri sudah sejauh mana amalan kita, sudah cukupkah untuk bekal di akherot kelak.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَيِسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْعَجِزُ مَنْ اَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا ثُمَّ تَمَنَّى عَلَى اللهِ * رواه ابن ماجه

Rasulullah SAW bersabda : “orang yang pandai adalah orang yang mempersiapkan dirinya dan beramal untuk setelah mati. orang yang bodoh adalah orang yang mengikutkan dirinya pada hawa nafsunya kemudian dia berangan-angan pada Allah”. (HR. Ibnu Majah).

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

فَلاَ تُزَكُّوا أَنفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى

“Maka, janganlah kamu menganggap dirimu suci. Allah lebih mengetahui tentang siapa yang bertaqwa.” (Qs. an-Najm/53: 32).

Semoga manfaat dan barokah.