Doa berbuka puasa


DOA BERBUKA PUASA SESUAI TUNTUNAN HADITS

“Jadi selama ini kita salah dong baca doa berbuka puasanya?”

“Ga kok. Cuman kurang tepat aja.”

Doa berbuka puasa yang umum tersebar di masyarakat adalah dengan lafadz:

اللهم لك صمت و بك امنت و على رزقك افطرت برحمتك يا ارحم الراحمين

“Allahuma lakashumtu wabikaa amantu wa’alaa rizqika afthartu birahmatika
yaa arhamaarraahimiin.”

Yang artinya:
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, atas rezeki-Mu aku
berbuka, aku memohon Rahmat-Mu wahai Dzat yang Maha Penyayang.”

Ketahuilah! Doa ini tidak terdapat di kitab hadits mana pun jadi dengan kata lain, ini
bukanlah doa yang diucapkan Rasulullah SAW. Tapi alangkah lebih baiknya
jika kita mengikuti doa yang diajarkan Rasulullah SAW di dalam hadits
shahih. Doanya adalah:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

“Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah.”
Yang atrinya:
“Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala
didapatkan. Insya Allah.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud (2357), Ad Daruquthni (2/401), dan
dihasankan (dinyatakan baik) oleh Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani di
Hidayatur Ruwah, 2/232 juga oleh Al-Albani di Shahih Sunan Abi Daud. Hadits
lengkapnya adalah:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت
الأجر إن شاء الله

“Ada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka puasa
membaca doa:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

“Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah.”
Yang artinya:
“Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala
didapatkan. Insya Allah.”

NB :
Dibaca setelah berbuka, dan melepaskan dahaga, membasahi kerongkongan dengan minum..
Sebelum berbuka cukup memulai dengan "Bismillaah".