Ancaman dan keutamaan sholat berjamaah

ANCAMAN DAN KE UTAMAAN SHOLAT BERJAMAAH

#Ancaman meninggalkan sholat berjamaah tanpa udzur

1. Tidak diterima Sholatnya (gugur kewajiban sholatnya, tapi tidak ada pahalanya)

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ قَالَ رَسُولُوالله صلى الله عليه و سلم : مَنْ سَمِعَ الْمُنَادِيَ فَلَمْ يَمْنَعْهُ مِنَ التِّبَاعِهِ عُذْرً، قَالُوْا : وَمَا الْعُذْرُ؟ ، قَالَ : خَوْفٌ أَوْ مَرَضٌ، لَمْ تُقْبَلْ مِنْهُ الصَّلَاةُ الَّتِيْ صَلَّى. (رواه أبو داود)
Artinya :
Dari Ibni bbas dia berkata, Rosululloh SAW bersabda : barang siapa yang mendengar muadzin adzan lalu tidak ada udzur yang menghalangi untuk mendatangi adzan tersebut (para sahabat berkata apakah yang dimaksud udzur? , Nabi menjawab : rasa takut atau sakit) maka tidak di terima darinya Sholat yang telah dia kerjakan.

2. Dirusak dan disesatkan oleh setan

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولُوالله صلى الله عليه و سلم يَقُوْلُ : مَا مِنْ ثَلَاثَةٍ فِيْ قَرْيَةٍ وَلَا بَدْوٍ لَا تُقَامُ فَيْهَمُ الصَّلَاةُ إِلَّا قَدِ اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ، فَعَلَيْكَ بِالْجَمَاعَةِ فَإِنَّمَا يَأْ كُلُ الذِّئْبُ الْقَاصِيَةَ. (رواه أبو داود)
Artinya :
Dari Abu Darda’ dia berkata : aku mendengar Rosululloh bersabda : tidak ada tiga orang yang berada dalam sebuah desa atau hutan yang tidak di dirikan sholat berjamaah di antara mereka kecuali setan sungguh-sungguhmenyambar mereka, maka tetapilah sholat berjamaah, sesungguhnya serigala itu memakan seekor kambing yang menyendiri.

3. Tidak aman dari sifat kemunafikan dan kesesatan

عَنْ عَبْدِاللهِ قَالَ : مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَلْقَى اللهَ غَدًا مُسْلِمًا، فَلْيُحَافِظْ عَلَى هَؤُلَاءِ الصَّلَوَاتِ حَيْثُ يُنَادَى بِهِنَّ، فَإِنَّ اللهَ شَرَعَ لِنَبِيِّكُمْ صلى الله عليه و سلم سُنَنَ الْهُدَى، وَإِنَّهُنَّ مِنْ سُنَنِ الْهُدَى، وَلَوْ أَنَّكُمْ صَلَّيْتُمْ فِيْ بُيُوْتِكُمْ كَمَا يُصَلِّيْ هَذا الْمُتَخَلِّفُ فَيْ بَيْتِهِ، لَتَرَكْتُمْ سُنَّةَ نَبِيِّكُمْ، وَلَوْ تَرَكْتُمْ سُنَّةَ نَبِيَّكُمْ لَضَلَلْتُمْ، وَمَا مِنْ رَجُلٍ يَتَطَهَّرُ فَيُحْسِنُ الطُّهُوْرَ، ثُمَّ يَعْمِدُ إِلَى مَسْجِدٍ مِنْ هَذِهِ الْمَسَاجِدِ، إِلَّا كَتَبَ اللهُ لَهُ بِكُلِّ خَطْوَةٍ يَخْطُوْهَا حَسَنَةً، وَيَرْفَعُهُ بِهَا دَرَجَةً، وَيَحُطُّ عَنْهُ بِهَا سَيِّئَةً، وَلَقَدْ رَأَيْتُنَا وَمَا يَتَخَلَّفُ عَنْهَا إَلَّا مُنَفِقٌ مَغْلُومُ النِّفَاقِ، وَلَقَدْ كَانَ الرَّجُلُ يُؤْتَى بِهِ يُهَادَى بَيْنَ الرَّجُلَيْنَ حَتَّى يُقَامَ فَيْ الصَّفِّ (رواه مسلم)
Artinya : dari Abdillah dia berkata : barang siapa yang senang bertemu Allah besok (hari qiamat) dalam keadaan sebagai seorang muslim, maka hendaklah menjaga sholat-sholat ini di mana saja ada panggilan sholat, sesungguhnya Allah telah membuat syariat untuk nabi kalian beberapa jalan petunjuk dan sholat-sholat tersebut termasuk didalamnya. Jika kalian sholat di rumah-rumah kalia maka kalian meninggalkan sunah nabi kalian, jika kalian sunah nabi maka kalian sunggu sesat.

Dan tidak ada laki-laki yang berwudhu dan memperbanyak wudhunya lalu sengaja menuju ke sebuah masjid dari beberapa masjid ini, kecuali Allah menulis untuknya dari setiap langkahnya satu kebaikan dan Lalah mengangkat untuknya satu derajat serta Allah menghapus darinya satu kesalahan. Sungguh ami berpendapat (pada zaman nabi) orang yang meninggalkan sholat berjamaah tidak ada lain kecuali orang munafiq yang jelas kemunafikannya. Dan sungguh ada seorang laki-laki di datangkan kemasjid dengan di papah oleh orang sampai ditempatkan berdiri di dalam shof (sholat berjamaah di masjid).

4. Diancam dibakar rumahnya

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولُوالله صلى الله عليه و سلم قَالَ : وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِحَطَبٍ فَيُحْطَبَ، ثُمَّ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَيُؤَذِّنَ لَهَا، ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيَؤُمَّ النَّاسَ، ثُمَّ أُخَالِفَ إِلَى رِجَالٍ، فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوْتَهُمْ، ... الحديث. (رواه البخاري)

Artinya :
Dari Abu Huroiroh sesungguhnya Rosululloh SAW bersabda : demi dzat yang diriku di tangannya dzat (demi Allah) sesungguhnya aku sengaja akan memerintahkan agar kayu bakar dikumpulkan, kemudian aku perintahkan agar sholat di qomati, lalu aku memerintahkan seorang laki-laki mengimami sholat pada manusia, kemudian aku menyelisihi (tidak ikut sholat berjamaah) untuk menuju beberpa orang laki-laki (yang tidak sholat berjamaah) maka aku akan membakar rumah-rumah mereka.

5. Diancam masuk neraka

ق#َالَ مُجَاهِدٌ، وَسُئِلَ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ رَجُلٍ يَصُوْمُ النَّهَارَ وَيَقُوْمُ الَّيْلَ، لَا يَشْهَدُ جُمْعَةً وَلَا جَمَاعَةً؟ فَقَالَ: هُوَ فَي النَّارِ .(رواه الترمذي)
Artinya:
Mujahid berkata : Ibnu Abbas ditanya tentng seorang laki-laki yang berpuasa di siang hari dan berdiri sholat di waktu malam tetapi dia tidak mendatangi sholat jumat dan sholat berjamaah? Maka Ibni Abbas berkata : dia masuk neraka.

#Kefadholan Sholat berjamaah

1. Sholatnya dilipatkan 27 derajat mengalahkan sholat sendirian

عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولُوالله صلى الله عليه و سلم، قَالَ : صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً. (رواه مسلم) 
Artinya :
Dari Ibnu Umar sesungguhnya Rosululloh SAW bersabda : Sholat berjamaah lebih utama 27 derajat daripada sholat sendirian.

2. Dosa-dosanya diampuni oleh Allah

عَنْ عُثْمَانْ بْنِ عَفَّانَ، أَنَّهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولُوالله صلى الله عليه و سلم يَقُوْلُ : مَنْ تَوَضَّأَ فَأَسْبَغَ الْوُضُوءَ، ثُمَّ مَشَى إِلَى صَلَاةٍ مَكْتُوْبَةٍ فَصَلَّاهَا مَعَ لإِمَامِ، غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ. (رواه ابن خزيمة)
Artinya :
Dari Utsman ibn Affan sesungguhnya dia berkata : aku telah mendengar Rosululloh SAW bersabda : barang siapa yang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian dia berjalan menuju sholat wajib lalu mengerjakan bersama imam (berjamaah) maka diampuni dosa-dosanya.

3. Jika bisa merutinkan selama 40 hari, maka dibebaskan dari neraka dan kemunafikan.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ رَسُولُوالله صلى الله عليه و سلم : مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا فِيْ جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيْرَةَ الْأُولَى كُتِبَ لَهُ بَرَاءَتَانِ : بَرَاءَةٌ مِنْ النَّارِ، وَ بَرَاءَةٌ مِنْ النِّفَاقِ. (رواه الترمذي)
Artinya:
Dari Anas bin Malik dia berkata : Rosululloh SAW bersabda : barang siapa yang sholat karena Allah selama 40 hari dengan berjamaah, dia mejumpai takbirotul ihrom (bersama imam) maka di tulis untuknya dua kebebasan : bebas dari neraka dan bebas dari kemunafikan.

4. Jika dapat mengerjakan sholat isya’ dan subuh secara berjamaah maka mendapat pahala seperti solat semalam suntuk

قَالَ رَسُولُوالله صلى الله عليه و سلم : مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِيْ جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ، وَمَنْ صَلَّى الصُبْحَ فِيْ جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ. (رواه مسلم)

Artinya:
Rosululloh SAW bersabda barang siapa yang sholat isya’ berjamaah maka seakan-akan berdiri berdiri solat separuh malam, dan barang siapa yang sholat subuh berjamaah maka seakan-akan dia berdiri sholat semalam suntuk.