“Allahumma arinal haqqa, haqqaa, warzuqnattiba’ah, wa arinal baathila baathila, warzuqnajtinabah” “Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami yang haq (benar) itu sebagai haq (benar), dan karuniakanlah kepada kami kekuatan untuk mengikutinya (memperjuangkannya), dan tunjukkanlah kepada kami yang batil itu batil dan karuniakanlah kepada kami kekuatan untuk menjauhinya (menghapuskannya).
Tiupan kebangkitan, tahap ke 3
Pada Tiupan Kebangkitan Allah menghardik semua makhluk dengan sekali hardikan (teriakan). Maka dengan serta merta mereka berada di bumi yang telah diganti tersebut sebagaimana keadaan mereka semula pada bumi yang pertama. Orang yang berada didalam perutnya tetap berada didalam perutnya, dan orang yang berada dipermukaannya tetap berada di permukaannya.
Selanjutnya Allah menurunkan kepada mereka air dari bawah 'Arasy, dan Allah memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, maka turunlah hujan selama empat puluh hari . sehingga air mencapai ketinggian dua belas hasta diatas mereka. Kemudian Allah memerintahkan semua jasad untuk tumbuh, maka tumbuhlah semua jasad bagaikan kecambah — atau seperti tumbuhnya sayur mayur — hingga jasad mereka kembali seperti sediakala dalam keadaan sempurna.
قَالَ اللَّهُ، عَزَّ وَجَلَّ: ليَحْيَا حملةُ عَرْشِي، فَيَحْيَوْنَ. وَيَأْمُرُ اللَّهُ إِسْرَافِيلَ فَيَأْخُذُ الصُّورَ، فَيَضَعُهُ عَلَى فِيهِ، ثُمَّ يَقُولُ: لِيَحْيَا جِبْرِيلُ وَمِيكَائِيلُ، فَيَحْيَانِ، ثُمَّ يدعو الله الأرواح فَيُؤْتَى بِهَا تَتَوَهَّجُ أَرْوَاحُ الْمُسْلِمِينَ نُورًا، وَأَرْوَاحُ الْكَافِرِينَ ظُلْمَةً، فَيَقْبِضُهَا جَمِيعًا ثُمَّ يُلْقِيهَا فِي الصُّورِ.
Allah Swt .berfirman, " Hiduplah malaikat malaikat penyangga 'Arasy!" Maka semua malaikat penyangga ' Arasy hidup kembali .Allah memerintahkan Malaikat Israfil , lalu Malaikat Israfil mengambil sangkakala dan meletakkannya dimulutnya. Allah berfirman, " Hiduplah Jibril dan Mikail ! " Maka keduanya hidup kembali . Kemudian Allah memanggil semua roh, maka semuanya dihadapkan kepada Nya; roh roh orang orang muslim memancarkan cahaya yang berkilauan, sedangkan arwah orangorang kafir gelap gulita. Lalu Allah menggenggam semua arwah dan memasukkannya kedalam sangkakala.
Kemudian Allah Swt .memerintahkan Malaikat Israfil untuk melakukan tiupan kebangkitan, maka Malaikat Israfil melakukan tiupan untuk menghidupkan mereka kembali . Lalu keluarlah semua roh bagaikan lebah yang banyaknya memenuhi kawasan antara bumi dan langit. Allah Swt .berfirman,:
لَيَرْجِعَنَّ كُلُّ رُوحٍ إِلَى جَسَدِهِ
" Demi keperkasaan dan keagungan Ku, hendaknya setiap roh benarbenar kembali kepada jasadnya masingmasing."
Hidupnya semua Makhluk
Maka semua roh masuk kedalam bumi kejasadnya masing-masing dan memasukinya melalui lubang hidungnya, lalu menjalar keseluruh tubuh seperti menjalarnya racun pada tubuh orang yang disengatnya sehingga semua makhluk menjadi hidup kembali. Kemudian bumi terbelah membuka , dan aku ( Nabi Saw. ) adalah orang yang mulamula dibelahkan bumi . Kemudian kalian cepatcepat keluar , bersegera menghadap Tuhan.
Orangorang kafir berkata :
مُهْطِعِينَ إِلَى الدَّاعِ يَقُولُ الْكَافِرُونَ هَذَا يَوْمٌ عَسِرٌ
Mereka datang dengan cepat kepada penyeru itu. "Ini adalah hari yang berat. " ( Al Qamar : 8)
Pada saat itu kalian dalam keadaan tidak beralas kaki , telanjang bulat ,dan tidak di khitan. Lalu kalian semua berdiri disuatu tempat yang lamanya adalah tujuh puluh tahun perjalanan. Saat itu kalian tidak diperhatikan, dan tidak dilakukan peradilan diantara kalian (yakni kalian didiamkan oleh Allah Swt . ) . Maka kalian semua menangis hingga air mata kalian kering, yang keluar adalah darah kalian. Kalian berkeringat dengan derasnya hingga kalian tenggelam didalam lautan keringat , atau ketinggian keringat mencapai batas janggut kalian. Kalian mengatakan,:
مَنْ يَشْفَعُ لَنَا إِلَى رَبِّنَا فَيَقْضِي بَيْنَنَا؟ فَتَقُولُونَ مَنْ أَحَقُّ بِذَلِكَ مِنْ أَبِيكُمْ آدَمَ، خَلَقَهُ اللَّهُ بِيَدِهِ، وَنَفَخَ فِيهِ مِنْ رُوحِهِ، وَكَلَّمَهُ قُبُلًا؟ فَيَأْتُونَ آدَمَ، فَيَطْلُبُونَ ذَلِكَ إِلَيْهِ فَيَأْبَى، وَيَقُولُ: مَا أَنَا بِصَاحِبِ ذَلِكَ.
" Siapakah yang memohonkan syafaat kepada Tuhan buat kami semua, hingga Dia mau memutuskan perkara diantara kami?"
Lalu kalian berkata. " Tiadalah orang yang berhak mengajukan hal tersebut selain dari bapak kalian semua, yaitu Adam. Allah menciptakan dia dengan tangan ( kekuasaan)Nya secara langsung, Dia meniupkan sebagian dari rohNya kedalam tubuhnya, dan Dia telah mengajaknya berbicara secara langsung. " Maka mereka mendatangi Adam dan meminta hal tersebut (syafaat ) kepadanya, tetapi Adam menolak dan mengatakan, " Aku bukanlah orang yang layak untuk mengajukan hal tersebut . "
Kemudian mereka mendatangi para nabi satu persatu, tetapi setiap mereka datangi seorang nabi, dia menolak permintaan mereka. Rasulullah Saw. melanjutkan kisahnya:
حَتَّى يَأْتُونِي فَأَنْطَلِقُ إِلَى الْفَحْصِ، فَأَخِرُّ سَاجِدًا. قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْفَحْصُ؟ قَالَ- قُدَّامَ الْعَرْشِ، حَتَّى يَبْعَثَ اللَّهُ إِلَيَّ مَلَكًا فَيَأْخُذُ بِعَضُدِي وَيَرْفَعُنِي فَيَقُولُ لِي: يَا مُحَمَّدُ، فَأَقُولُ: نَعَمْ يَا رَبِّ، فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: مَا شَأْنُكَ؟ وَهُوَ أَعْلَمُ- فَأَقُولُ يَا رَبِّ وَعَدْتَنِي الشَّفَاعَةَ، فَشَفِّعْنِي فِي خَلْقِكَ فَاقْضِ بَيْنَهُمْ، قَالَ اللَّهُ: قَدْ شَفَّعْتُكَ، أَنَا آتِيكُمْ أَقْضِي بَيْنَكُمْ
" Pada akhirnya mereka datang kepadaku, lalu aku berangkat menuju AlFahs , dan aku langsung menyungkur bersujud. " Abu Hurairah bertanya, " Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan AlFahs ? " Rasulullah Saw. bersabda, "Halaman depan ' Arasy. Kemudian Allah mengutus malaikat kepadaku , dan malaikat itu memegang lenganku dan mengangkatku . Maka Allah berfirman kepadaku, ' Hai Muhammad ! ' Dan aku menjawab, ' Ya, wahai Tuhanku. '
Allah Swt .berfirman. ' Mengapa kamu ini ? ' Padahal Dia Maha Mengetahui. Aku berkata, ' Wahai Tuhanku, Engkau telah menjanjikan syafaat kepadaku, maka berilah aku izin untuk memberi syafaat kepada makhlukMu, putuskanlah peradilan diantara mereka .' Allah Swt .berfirman, ' Aku terima syafaatmu, sekarang Aku datang kepada kalian untuk memutuskan peradilan diantara kalian' . "
Wallahu a'lamu bil asshowab
Sumber : Tafsir ibnu Katsir surat al An'am