Doa ketika punya anak bayi meninggal
اللَّهُمَّ اجْعَلْـهُ لَنَا سَلَفًا وَفَرَطًا وَذُخْرًا وَأَجْرًا
Ya Allah, jadikan dia untukku sebagai pahala yang disegerakan dan simpanan abadi, dan sumber pahala bagi orang tuanya. (HR. Bukhari secara muallaq 1690).
Menurut ulama bayi atau anak kecil yg belum baligh tidak didoakan dengan istighfar karena dia pemberi syafaat bukan penerima syafaat.
وإنما لم يسن الاستغفار له ؛ لأنه شافع غير مشفوع فيه ولا جرى عليه قلم ، فالعدول إلى الدعاء لوالديه أولى من الدعاء له
“Tidak dianjurkan untuk memohonkan ampun kepada jenazah anak kecil, karena dia akan menjadi syafi’ (pemberi syafa’at) dan bukan penerima syafa’at. Dan pena catatan amal belum diletakkan. Sehingga digantikan dengan mendoakan kebaikan untuk kedua orang tuanya, lebih baik dari pada mendoakan jenazah anak.” (Kasyaf al-Qana’, 2/115)
Untuk anak bayi org lain kalimat Lana diganti menjadi lahum