Ada manusia yang terlahir iman hidup iman mati dalam keadaan iman.
Ada yang terlahir kafir hidup kafir mati dalam keadaan kafir.
Ada yang terlahir iman hidup iman mati dalam keadaan kafir (نعوذ بالله من ذلك) dan
Ada juga manusia yang terlahir kafir hidup kafir mati dalam keadaan iman, sebagaimana hadits Ahmad :
فَمِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ مُؤْمِنًا وَيَحْيَا مُؤْمِنًا وَيَمُوتُ مُؤْمِنًا وَمِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ كَافِرًا وَيَحْيَا كَافِرًا وَيَمُوتُ كَافِرًا وَمِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ مُؤْمِنًا وَيَحْيَا مُؤْمِنًا وَيَمُوتُ كَافِرًا وَمِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ كَافِرًا وَيَحْيَا كَافِرًا وَيَمُوتُ مُؤْمِنًا سنن الترمذي ٭ مسند أحمد ٭
• Ada manusia yang terlahir dalam keadaan iman, hidup dalam keadaan iman, dan MATI dalam keadaan iman pula,
• Ada yang terlahir dalam keadaan kafir, hidup dalam keadaan kafir, dan MATI dalam keadaan kafir,
• Ada pula yang terlahir dalam keadaan iman, hidup dalam keadaan iman, dan MATI dalam keadan kafir (seperti Tsa'labah, Qorun, dsb),
• Dan ada yang terlahir dalm keadaan kafir, hidup dalam keadaan kafir, dan MATI dalam keadaan iman.
Oleh karenanya nabi Muhammad SAW pun mendapat perintah dari Alloh, yakni
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ سورة الحجر ٭ ١٥ ~ ٩٩
"Sembahlah Tuhanmu hingga maut menjemputmu".