“Allahumma arinal haqqa, haqqaa, warzuqnattiba’ah, wa arinal baathila baathila, warzuqnajtinabah” “Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami yang haq (benar) itu sebagai haq (benar), dan karuniakanlah kepada kami kekuatan untuk mengikutinya (memperjuangkannya), dan tunjukkanlah kepada kami yang batil itu batil dan karuniakanlah kepada kami kekuatan untuk menjauhinya (menghapuskannya).
Hewan hewan menakjubkan yang diceritakan dalam Al Qur'an
Di dalam Al Qur'an, Allah Subhanahu wa Ta'ala beberapa kali menyebutkan nama-nama hewan dalam rangka menceritakan kisahnya ataupun dijadikan sebagai permisalan supaya menjadi pelajaran bagi umat manusia. Namun ternyata banyak dari kita tidak menyadari keunikan yang ada pada hewan hewan yang menjadi tanda kekuasaan Allah tersebut. Berikut ini adalah hal-hal menakjubkan dari beberapa hewan yang disebutkan di dalam Al Qur'an.
1. Unta
Binatang yang dijuluki kendaraan padang pasir ini disebutkan oleh Allah Azza wa Jalla di dalam Al Qur'an pada QS. Al Ghaasyiyah: 17.
''Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan?''
Allah Ta'ala mengajak kita agar berpikir betapa sempurnanya makhluk ciptaan-Nya ini. Padang pasir yang memiliki cuaca ekstrim yang tak banyak binatang sanggup bertahan hidup, ternyata tidak berlaku bagi unta. Dia dapat tinggal dan hidup nyaman di sana. Inilah bukti hebatnya rancangan Sang Pencipta alam ini.
Ketika badai pasir menerpa, Allah memberinya pelindung khusus baginya. Kelopak matanya yang transparan menjadikannya tetap bisa mengamati keadaan sekitar walaupun matanya tertutup. Hidungnya pun didesain memiliki penutup khusus agar debu dan pasir tidak mengganggu pernafasannya.
Teriknya panas matahari dan membekunya udara ketika malam hari tiba diantisipasi oleh rambutnya yang lebat dan tebal yang menutupi seluruh tubuhnya. Sehingga unta pun tetap nyaman dalam dua keadaan tersebut.
Kemampuannya meminum air hingga sepertiga tubuhnya dalam waktu relatif cepat dan persediaan lemak di punuknya hingga 40 kg, menjadikannya mampu bertahan hidup delapan hari dalam suhu 50 derajat celcius. Sungguh sebuah keajaiban bagi binatang di lingkungan yang hanya dihidupi tanaman keras lagi berduri ini. Allahu akbar!
2. Lalat
Banyak orang merasa jijik dengan serangga ini, mereka menganggapnya sebagai binatang kotor dan biang penyakit karena hidupnya di tempat sampah. Tapi Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menyebutkannya di dalam Al Qur'an untuk mengejek orang-orang kafir.
"Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tidaklah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu." (Al-Hajj: 73)
Sungguh maha benar akan firman-Nya ini. Kita begitu sulit menepuk lalat yang terbang karena kepandaiannya merubah arah secara cepat. Allah telah mengaruniainya keahlian bermanuver yang hebat yang tak diberikannya kepada makhluk-Nya yang lain.
Dalam setiap detik saat terbang, lalat mengepakkan sayapnya sekitar 500 kali. Jika ada mesin buatan manusia yang memiliki kecepatan luar biasa ini, mungkin akan segera rusak dan terbakar akibat gaya gesek yang ditimbulkannya. Artinya, tubuh lalat terbuat dari bahan khusus yang sangat prima, baik sayap maupun persendian otot, sehingga tidak mengalami keseleo atau patah saat terbang.
Kemampuan manuvernya masih kalah hebat dibandingkan lalat.
Teknologi terbang lalat memang sangat ajaib. Serangga ini dapat terbang ke arah mana saja tanpa takut terpengaruh oleh arah dan kecepatan angin. Dalam melakukan manuver, lalat bisa secara tiba-tiba mengubah arah ke segala penjuru tanpa mengurangi kecepatan. Sungguh, teknologi yang belum terjangkau oleh manusia.
3. Burung Gagak
Penelitian modern akhir-akhir ini baru menyadari jika burung gagak ternyata memiliki kecerdasan di atas rata-rata binatang lainnya yang sebelumnya dikenal cerdas seperti anjing, lumba-lumba, gajah, serta simpanse. Ajaibnya, Al Qur'an ternyata telah mengungkapkan fakta ini lebih dari 1400 tahun yang lalu melalui lisan nabi-Nya, Muhammad shallallahu 'alaihis wasallam.
Allah Azza wa Jalla menyebutkan kecerdasan burung ini dalam surat Al Maidah ayat 31, ketika Dia mengutusnya kepada putra Adam (Qabil) untuk mengajarinya bagaimana seharusnya memperlakukan jenazah saudaranya (Habil), yang mati karena dibunuhnya. Lalu gagak itu pun menggali tanah, seakan-akan menunjukkan cara mengubur mayat.
Kecerdasan burung ini telah menarik perhatian para ilmuwan untuk menelitinya lebih lanjut melalui serangkaian percobaan. Hasilnya, diketahui burung ini sangat kreatif menggunakan logikanya untuk memecahkan masalah.
Gagak mampu beradaptasi dengan cepat dari daerah yang berbeda, misalnya dari padang pasir ke pegunungan. Mereka belajar secara cepat bagaimana menemukan makanan di tempat baru tersebut. Ia akan menggunakan benda-benda di sekitarnya untuk meraih makanannya.
Terkadang untuk memperoleh makanan ia akan memanfaatkan binatang lain agar mencarikan makanan untuknya. Dan tak jarang gagak bekerja sama dengan sesama mereka untuk menjebak dan membunuh mangsanya. Sungguh, gagak ialah makhluk cerdas yang akan sulit dicari tandingannya.
4. Kuda
Kuda adalah binatang yang gesit, lincah dan tangguh untuk menjelajah berbagai medan di permukaan bumi ini. Maka pantaslah Allah Ta'ala mengabadikan namanya dalam sebuah surat yaitu surat Al 'Adiyaat (kuda perang). Bahkan di dalam surat ini Allah telah bersumpah atas namanya.
Hampir seluruh bangsa di dunia ini menjadikan kuda sebagai kendaraan perang mereka. Allah Ta'ala telah merancang tubuh kuda dengan kokoh dan berimbang untuk menopang ketika dia berlari cepat agar tidak mudah terjerembab. Sementara bentuk lekuk tubuhnya yang proporsional sangat nyaman untuk dikendarai, bahkan menurut penelitian dapat memberi efek bagus bagi kesehatan punggung penunggangnya.
Keistimewaan yang dimiliki kuda ini tidak dimiliki binatang lain. Seperti gajah misalnya, meskipun kuat namun kalah cepat dan gesit dibandingkan kuda.
Meskipun pada masa sekarang kuda tidak lagi dipergunakan untuk berperang, namun setiap negara tetap memiliki pasukan berkuda (kavaleri) yang digunakan untuk acara-acara tertentu.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memerintahkan umatnya untuk belajar berkuda.
“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.” (Shahih, HR. Bukhari dan Muslim)
Meskipun menggentarkan musuh, tapi tidak bisa melompat seperti kuda.
5. Rayap
Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan serangga mungil ini pada surat An Naml di dalam kisah Nabi Sulaiman 'alaihissalam. Ketika itu Nabi Sulaiman yang sudah diwafatkan oleh Allah bersandar pada tongkat kayunya. Jin-jin yang bekerja pada Nabi Sulaiman mengiranya beliau masih hidup. Hingga suatu hari tiba-tiba tubuh Nabi Sulaiman terjatuh akibat tongkat kayu yang menjadi sandarannya tak kuat menahan karena lapuk dimakan rayap. Lalu tersadarlah para jin-jin itu bahwa selama ini sebenarnya Nabi Sulaiman sudah wafat.
Sungguh menakjubkan. Rayap, serangga mungil bertubuh lunak itu mampu menggerogoti batang kayu yang keras tanpa diketahui jin-jin yang bekerja di sekeliling Nabi Sulaiman. Allah telah mengarunianya rahang yang kuat untuk memakan kayu dan mencernanya di dalam perutnya yang didesain secara khusus.
Seperti ini juga keadaan kita. Tanpa pernah kita sadari, ternyata rayap telah memakan kayu-kayu bangunan rumah. Begitu tersadar kayu-kayu telah menjadi keropos dan lapuk tak bisa lagi dimanfaatkan.
Dari penelitian diketahui, rayap memakan serat kayu karena di dalam serat kayu mengandung selulosa yang merupakan sumber utama energi mereka. Tak hanya kayu, bahan-bahan lain yang kaya akan selulosa seperti kertas dan kain juga dimakannya.
Rayap sanggup menembus tembok yang tebal dan melubangi benda-benda keras seperti plastik untuk mencapai sasarannya. Uniknya, pekerjaan yang sulit ini dilakukan oleh rayap-rayap pekerja yang ternyata buta. Subhanallah...
6. Burung Hudhud
Kita mengenal burung hudhud dari kisah Nabi Sulaiman 'alaihissalam bersama Ratu Saba'. Kisah ini Allah abadikan dalam Al Qur'an pada surat An Naml. Menurut literatur, burung hudhud adalah sejenis burung pelatuk namun ukurannya sedikit lebih besar. Dia memiliki jambul khas seperti kipas di kepalanya.
Burung hudhud memiliki kemampuan fisik dan daya ingat jelajah yang mumpuni. Hal ini dibuktikan ketika Nabi Sulaiman menyuruhnya mengantarkan surat kepada Ratu Saba' di daerah yang baru dikenal sebelumnya. Meskipun jauh ia ternyata berhasil mengantarkan surat tersebut dan kembali kepada Nabi Sulaiman dengan selamat tanpa tersesat.
Sungguh menakjubkan, kepada burung kecil ini Allah berikan kemampuan fisik luar biasa untuk melanglang angkasa bermil-mil jauhnya. Allah lengkapi pula baginya sistem navigasi canggih agar tidak tersesat dan bisa kembali dengan selamat. Subhanallah...
7. Laba-Laba
Di dalam surat Al 'Ankabut ayat 41, Allah 'Azza wa Jalla mengumpamakan orang-orang yang meminta perlindungan kepada selain Allah seperti laba-laba dengan sarangnya. Laba-laba mengira rumahnya itu kokoh dan bisa melindunginya, namun sejatinya ia rapuh dan mudah rusak. Demikianlah orang-orang kafir, mereka mengira sembahan-sembahan mereka bisa melindungi dan bermanfaat bagi mereka, namun ternyata semua itu sia-sia tiada guna bahkan kejelekkanlah yang justru menimpa mereka.
Demikianlah Allah mempermisalkan sebuah kaum supaya kita mudah memahami ayat-ayat-Nya.
Walaupun laba-laba memiliki rumah yang rapuh dan mudah rusak, namun Allah Ta'ala telah memuliakan binatang kecil ini untuk menolong hamba-Nya yang mulia, Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dari kejaran musuh-musuhnya.
Dikisahkan, laba-laba itu membuat sarang di pintu gua yang dijadikan tempat persembunyian oleh Rasulullah. Siapapun tak menyangka jika di gua itu ada orang yang bersembunyi dikarenakan sarang laba-laba itu masih utuh dan tak terkoyak. Akhirnya selamatlah beliau dari kejaran orang-orang kafir yang hendak mencelakainya.
Sebuah fakta mengejutkan diungkap oleh ilmu modern. Benang laba-laba yang tampak rapuh itu ternyata lebih kuat dari baja sekalipun. Ilmuwan modern membandingkan, dengan ukuran yang sama maka didapatkan jika benang laba-laba lima kali lebih kuat dan lebih elastis dibandingkan serat baja. Keunggulan lainnya adalah dia lebih ringan daripada kapas, sehingga untuk melingkari bumi hanya diperlukan benang laba-laba seberat 320 g saja. Subhanallah...
Jika laba-laba seukuran manusia, maka jaringnya mampu menghentikan pesawat jumbo jet.
8. Lebah
Serangga penghasil madu ini sering dijadikan permisalan sebagai orang shalih. Dimana ia mengambil yang baik-baik dan mengeluarkan yang baik-baik pula. Dalam Al Qur'an nama lebah dijadikan sebuah nama surat, yakni surat An Nahl. Dalam surat ini, Allah mewahyukan kepada lebah untuk membuat sarang-sarang di perbukitan, pepohonan, dan bangunan-bangunan yang dibuat manusia.
Menakjubkannya, kita dapati ternyata mereka adalah binatang yang taat. Mereka enggan menyelisihi perintah Rabb mereka. Maka kita bisa menyaksikan mereka lebih banyak membangun sarang-sarang di bukit-bukit sebagai tempat pertama yang diperintahkan, kemudian di pepohonan, baru setelah itu di rumah-rumah manusia.
Sarang yang mereka buat berbentuk segi enam. Ini adalah bentuk yang paling sempurna, paling simetris, dan paling kokoh. Jika dipadukan satu sama lainnya niscaya tidak akan ditemukan celah ataupun lubang. Semua itu dibuat tanpa alat ukur atau jangka. Allah-lah yang memberinya ilham untuk membangun sarang sedemikian sempurnanya.
Koloni lebah memiliki cara pertahanan diri yang unik. Ketika seekor tawon datang ke sarang lebah madu, mereka berkumpul di mulut sarang untuk mempertahankan diri. Ketika seekor tawon bergerak mendekat, sekitar 500 lebah madu akan mengepungnya dengan segera. Kemudian, mereka menggetarkan tubuh dan meningkatkan suhu tubuh, sehingga tercipta suhu udara mencapai 48 derajat celcius. Jika tidak menghindar, tawon akan seperti terperangkap di dalam oven, hingga akhirnya mati. Masya Allah...
9. Semut
Kisah Nabi Sulaiman 'alaihissalam bertemu sekelompok semut dikabarkan dalam Al Qur'an pada surat An Naml. Ketika itu Nabi Sulaiman dan pasukannya melewati sebuah lembah. Ternyata di lembah itu hidup satu koloni semut. Khawatir terinjak oleh pasukan tersebut, maka pemimpin semut berseru memperingatkan semut-semut lainnya untuk menyelamatkan diri masuk ke sarang mereka. Nabi Sulaiman pun tersenyum takjub menyaksikan kecerdasan bangsa semut itu.
Bangsa semut hidup dalam sistem kerajaan. Mereka memiliki ratu, prajurit dan para pekerja. Mereka hidup bekerja sama sesuai tugas masing-masing. Mereka memiliki aturan-aturan yang harus ditaati bersama demi keberlangsungan kehidupan mereka sepanjang zaman.
Semut tinggal di suatu markas besar yang mereka bangun dari tanah liat. Sepintas, kita melihatnya seperti gundukan tanah biasa. Namun jika diteliti kita akan temukan susunan rumit yang dibuat secara matang dengan ruang-ruang berbagai fungsi di dalamnya.
Ruangan-ruangan itu ada yang berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan, menyimpan larva, ruang makan serta tempat bertelur ratu semut, dan beberapa ruangan dengan fungsi lainnya. Markas itu juga dilengkapi lubang-lubang ventilasi yang memadai sehingga udara segar dari luar bisa terserap dengan baik. Sungguh sebuah rancangan yang amat sempurna dari Sang Ilahi.
Istana sarang semut raksasa yang ditemukan di Brazil. Amazing!
Semut merupakan satu-satunya binatang selain manusia yang dapat berperang dengan kelompok yang terorganisasi secara kompleks, melawan kelompok lain yang juga terorganisir. Mereka berperang untuk mendapatkan teritori atau sumber makanan dari koloni semut lainnya. Terkadang, peperangan ini berakhir pada kekalahan total satu pihak, sehingga semut yang masih hidup akan dijadikan budak untuk bekerja di koloni yang menang. Subhanallah, menakjubkan bukan?!
10. Anjing
Dalam surat Al A'raaf ayat 176, Allah 'Azza wa Jalla menyamakan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya seperti anjing yang suka menjulurkan lidahnya baik ketika dihalau maupun dibiarkan. Demikianlah mereka yang kafir kepada ayat-ayat Allah, dinasehati ataupun tidak, mereka tetap sama keadaannya, membangkang. Na'udzubillahi min dzalik.
Anjing dikenal sebagai hewan cerdas, daya penciumannya hebat, dan bisa diandalkan manusia untuk membantu pekerjaan mereka, semisal berburu dan menjaga ternak. Namun sebagai muslim kita dilarang memelihara anjing, salah satu sebab karena air liurnya mengandung najis.
Ilmu modern telah mengungkapkan korelasi perilaku anjing ini dengan kenajisan yang diterangkan syariat.
Menjulurkan lidah adalah hal alamiah bagi anjing untuk mengatur suhu tubuh mereka, karena anjing tidak memiliki kalenjar keringat kecuali sedikit sekali yang berada di telapak kaki. Kalenjar keringat bagi makhluk hidup berfungsi untuk mengatur, menurunkan, dan menjaga kestabilan suhu tubuh.
Maka untuk membantu menjaga temperatur suhu tubuhnya, anjing akan selalu menjulurkan lidahnya. Karena saat itulah lidah dan rongga mulut dapat melakukan kontak langsung dengan udara, sehingga air menguap dari rongga mulut dan parinx (tenggorokan)-nya. Maka dari lidahnya tersebut akan keluar air liur.
Air liur anjing adalah tempat keluarnya keringat sehingga semua bakteri mengumpul di lidahnya. Air liur anjing dari jenis apapun berbahaya bagi manusia, karena mengandung berbagai jenis bakteri patogen (biang penyakit). Inilah alasan kenapa syariat menyebutkan air liur anjing adalah najis. Lalu kenapa harus dibasuh tujuh kali dan salah satunya harus dengan tanah?
Para ilmuwan telah mengungkapkan fakta yang menakjubkan, yaitu adanya zat desinfektan pada tanah. Ketika para ilmuwan mempelajari susunan kandungan tanah, mereka menemukan bahwa pada tanah mengandung dua materi yang dapat membunuh kuman-kuman, yakni tetracycline dan tetarolite. Dua unsur ini digunakan untuk proses pembasmian (sterilisasi) beberapa kuman. Bahan (zat) ini jika dicampur dengan bakteri dan kuman, akan segera membunuh bakteri dan kuman tersebut. Dua materi ini hingga sekarang belum bisa tergantikan oleh sabun modern.
11. Keledai
Salah satu ayat yang menyebutkan nama keledai dalam Al Qur'an adalah surat Al Jumu'ah ayat 5. Di ayat ini Allah Subhanahu wa Ta'ala menyindir kaum yahudi yang tidak mau mengamalkan Taurat. Mereka seperti keledai yang mengangkut kitab-kitab di punggungnya. Kitab-kitab itu sama sekali tidak bermanfaat baginya selain membuatnya kepayahan.
Dalam hadits shahih, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menerangkan bahwa keledai mampu melihat jin. Beliau memerintahkan umatnya untuk memohon perlindungan kepada Allah bila mendengar ringkikan keledai di malam hari, karena sejatinya dia sedang melihat jin.
Dari penelitian terungkap bahwa keledai dapat melihat dengan sinar infra merah, sementara bangsa jin diciptakan Allah dari api. Artinya, jin termasuk dalam lingkup infra merah. Karena itulah keledai dapat melihat jin.
Hal unik lainnya dari keledai adalah air susunya ternyata memiliki kualitas lebih baik dari susu sapi. Kandungan protein di dalam susu keledai dua kali lipat dari susu sapi. Bahkan di Eropa, susu keledai dijadikan untuk masker yang bermanfaat untuk membersihkan dan melembutkan kulit.
Yang mencengangkan, olahan keju dari susu keledai adalah yang termahal di dunia. Harganya bisa mencapai 12 juta perkilo! Hal itu karena satu keledai betina hanya bisa menghasilkan dua desiliter susu per hari. Sedangkan untuk membuat keju dibutuhkan 25 liter susu.
12. Katak
Katak disebutkan oleh Allah Azza wa Jalla dalam surat Al A'raaf ayat 133. Dalam ayat ini, Allah menceritakan azab yang diturunkan kepada Fir'aun dan pengikutnya yang kafir. Allah mengirimkan ribuan katak untuk mengazab mereka. Tapi sungguh celaka, mereka adalah kaum yang sombong. Setelah azab itu reda mereka kembali melakukan kekufuran kepada Sang Pencipta.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang umatnya untuk membunuh katak. Inilah alasan kenapa banyak ulama mengharamkan memakan katak. Logikanya, jika membunuhnya saja diharamkan apalagi memakannya. Di samping itu, ternyata dari ratusan jenis katak yang ada kebanyakan mereka mengandung racun, tentunya ini membahayakan jika dikonsumsi manusia.
Yang menakjubkan, katak tidak akan mati meskipun dibekukan. Dalam keadaan denyut jantung, pernapasan, dan sirkulasi darahnya sama sekali berhenti, serta tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, katak tetap bisa hidup kembali saat es sudah mencair.
Hal ini terjadi karena ketika tubuhnya membeku, katak memiliki kemampuan membuat banyak glukosa. Konsentrasi glukosa yang tinggi pada katak akan mencegah air keluar dari sel dan mencegah terjadinya penyusutan. Glukosa yang tinggi juga bisa menurunkan titik beku, sehingga hanya sedikit cairan tubuh yang berubah menjadi es. Subhanallah...
13. Kutu
Dalam ayat yang sama (Al A'raaf: 133), Allah juga menyebutkan kutu sebagai azab kiriman untuk Fir'aun dan pengikutnya yang kafir.
Meskipun mungkin kita meremehkan, tapi tahukah anda, kutu ternyata memiliki keistimewaan yang luar biasa. Kutu mampu melompat melebihi 100 kali tinggi badannya, sebanding dengan manusia yang dapat melompat setinggi 660 kaki (200 m). Kemampuan luar biasa ini disebabkan adanya suatu sistem pegas yang terdapat pada kakinya.
Stamina kutu juga luar biasa. Serangga ini mampu melompat dengan ketinggian 100 kali tinggi tubuhnya tiada henti selama hampir tiga kali 24 jam. Jika dibuat rekor lompatan terbanyak dan tertinggi, maka kutu akan menjadi pemecah rekor di muka bumi.
14. Belalang
Selain katak dan kutu, Allah juga mengutus ribuan belalang untuk menjadi azab bagi Fir'aun dan kaumnya yang kafir. Dalam Islam, belalang adalah salah satu binatang yang bangkainya halal dimakan. Menurut penelitian, belalang mengandung protein yang sangat tinggi. Tak heran jika di beberapa daerah belalang dijadikan cemilan yang lezat.
Ada banyak jenis belalang di dunia ini. Beberapa di antaranya sangat pintar berkamuflase menyerupai daun, bunga atau ranting tanaman. Kaki belakangnya yang panjang dan kuat berguna untuk melompat. Lompatan belalang bisa mencapai 1,5 m jauhnya. Bahkan bisa lebih jauh lagi jika sambil mengepakkan sayapnya.
Selain untuk melompat, kaki belakangnya yang panjang dan besar itu digunakan juga untuk berenang. Bahkan ia bisa berenang dengan cepat. Karena itulah, belalang termasuk salah satu perenang yang baik di kalangan serangga.
Yang unik, telinga belalang ternyata ada di perutnya di dekat sayapnya. Telinga ini dinamakan tympanum. Walau bisa mendengar, namun belalang tidak bisa membedakan nada dengan baik.
15. Babi
Babi disebutkan dalam Al Qur'an pada surat Al An'aam ayat 145 dan Al Maidah ayat 3. Keduanya membicarakan tentang haramnya mengonsumsi babi. Kebanyakan literatur menyebutkan babi adalah binatang yang memiliki perilaku jelek dan kebiasaan menjijikan.
Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia melahap semua makanan yang ada di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi untuk memuaskan kerakusannya.
Bahkan ia tak segan memakan kotoran apa pun di hadapannya. Kotoran manusia, hewan atau sampah busuk, bahkan memakan kotorannya sendiri hingga tidak ada yang tersisa. Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya.
Babi tidak memiliki leher sehingga ia tidak bisa menengok ke atas dan tidak bisa disembelih. Ini adalah hikmah Allah yang mengharamkannya untuk kita. Karena tidak bisa disembelih, maka darah pada tubuhnya tidak bisa dikeluarkan sehingga akan membeku di urat-urat darah dan dagingnya. Daging yang seperti ini tidak sehat dan tidak layak dikonsumsi manusia.
Fakta lain adalah bahwa babi tidak memiliki rasa cemburu. Jika dua ayam jantan mereka akan berkelahi memperebutkan sang betina. Namun berbeda dengan dua babi jantan, mereka justru saling bekerjasama untuk menyetubuhi betinanya beramai-ramai. Na'udzubillahi min dzalik..
16. Serigala
Di dalam Al Qur'an telah disebutkan seekor binatang yang secara zalim dituduh, padahal binatang itu terbebas dari apa yang dituduhkan kepadanya. Binatang itu adalah serigala yang dituduh memakan Nabi Yusuf (Yusuf: 17).
Serigala hidup dan berburu dalam kelompok. Kawanan ini memiliki pemimpin yang disebut 'alpha'. Alpha terdiri dari serigala jantan dan betina. Pasangan Alpha adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam kawanan, merekalah yang terlebih dahulu mencicipi hasil buruan. Saat serigala lain berpapasan dengan alpha, maka serigala itu harus selalu merendahkan ekornya. Alpha jantan dapat diibaratkan sebagai raja yang bijaksana dan mencintai.
Hal yang menakjubkan dari serigala adalah loyalitas yang ada di antara mereka. Bukan hal aneh bila kita melihat serigala yang sedang terluka, maka serigala lain akan berburu dan mencarikan makan untuknya, dan menjaganya hingga sembuh.
Selain itu, seluruh anggota kawanan berperan dalam merawat bayi serigala. Bahkan seekor serigala betina yang sendirian terkadang berperan sebagai "bibi", mengurus bayi serigala lain sementara induknya berburu atau dalam proses pemulihan pasca melahirkan.
Serigala adalah hewan yang setia. Selain setia dengan kawanannya, serigala juga setia dengan pasangannya. Serigala adalah hewan monogami yang hanya mengawini satu lawan jenisnya seumur hidupnya.
17. Gajah
Al Fiil adalah surat dalam Al Qur'an yang artinya gajah. Binatang ini sangat tangguh digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Dalam surat Al Fiil, Allah menceritakan pasukan Abrahah yang berkendaraan gajah yang ingin menghancurkan Ka'bah. Namun sebelum niat itu terwujud, Allah telah menghancurkan mereka. Allah kirimkan kepada mereka sekawanan burung ababil yang kemudian menghujani mereka dengan batu neraka. Maka matilah mereka semua.
Gajah adalah binatang darat terbesar di dunia, dan merupakan satu-satunya mamalia yang tidak bisa melompat. Meski begitu gajah pandai berenang. Mereka menggunakan belalainya untuk bernafas ketika berenang.
Gajah mampu mendeteksi keberadaan sumber air dalam radius 5 km. Gajah memiliki indra yang tajam, terutama pendengaran dan memorinya. Di antara semua makhluk darat yang hidup saat ini, otak gajah adalah yang paling besar.
Kemampuan memori gajah dapat dibuktikan dari cara mengingat rute dan jarak tempuh perjalanan mereka, mengingat anggota satu koloni, serta kemampuan membedakan panggilan untuk masing-masing gajah lainnya. Gajah dapat memanggil gajah lainnya dalam jarak berkilo-kilo meter. Panggilan tersebut bisa melalui teriakan yang cukup keras atau dengan panggilan melalui tanah. Allahu akbar!
18. Nyamuk
Beberapa serangga disebutkan di Al Qur'an, di antaranya nyamuk dalam Al Baqarah ayat 26. Allah menyebutkan nyamuk sebagai perumpamaan untuk menguji manusia, apakah tetap beriman ataukah kafir.
Konstruksi tubuh nyamuk terbuat dari bahan khusus yang sangat ringan. Hal ini memudahkan mereka terbang dengan kecepatan tinggi. Luar biasanya, perkawinan antara nyamuk jantan dan betina terjadi di udara sambil terbang. Umumnya, nyamuk jantan terbang bergerombol sehingga terlihat seperti awan, kemudian sang betina akan masuk ke dalam gerombolan nyamuk jantan. Perkawinan tidak berlangsung lama, setelah kawin sang jantan akan kembali ke gerombolannya.
Setelah perkawinan, nyamuk betina membutuhkan protein untuk membantu tumbuh kembang telurnya. Itulah sebabnya, mereka mengisap darah manusia maupun binatang. Teknik pengisapan darah nyamuk sangatlah kompleks. Dengan sistem enam pisaunya, nyamuk memotong kulit seperti gergaji. Saat pemotongan kulit berlangsung, dikeluarkannya cairan pada luka yang membuat jaringan mati rasa, sehingga orang yang digigit tidak menyadari bahwa darahnya sedang diisap. Cairan ini juga mencegah pembekuan darah dan menjamin kelangsungan proses pengisapan.
Nyamuk terbang dengan sistem pengindraan khusus untuk mendeteksi tempat mangsanya. Dengan sistem tersebut, nyamuk menyerupai pesawat tempur yang dipersenjatai alat pelacak panas, gas, kelembapan, dan bau. Bahkan, serangga ini mampu melihat sesuai dengan suhu, sehingga mereka dapat menemukan mangsa dalam kegelapan. Masya Allah...
19. Ikan Paus
Kisah Nabi Yunus 'alaihissalam ditelan ikan paus diceritakan oleh Allah pada surat Ash Shaffat ayat 139-145. Memang, dalam terjemahan Al Qur'an tidak disebutkan nama 'ikan paus' melainkan 'ikan besar' saja. Namun dalam hadits shahih Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menerangkan jenis ikan tersebut, yaitu ikan Nun (paus).
Paus biru merupakan jenis ikan paus terbesar, panjangnya bisa mencapai 30 meter lebih. Entah teknologi apa yang dimiliki oleh paus biru. Sejak manusia belum mengenal sound system atau pengeras suara, suara paus ini lebih keras dari suara mesin pesawat jet, yaitu 118 desibel. Suara mereka bisa terdengar, meski jaraknya lebih dari 8.000 km. Belum ada penelitian memuaskan tentang pita suara paus biru. Dan uniknya, lidah mereka sangat berat, lebih berat daripada seekor gajah.
Sementara itu, selain banyak diminati untuk dikonsumsi manusia, sirip paus yang berpunggung bungkuk sangat efisien dalam mendorong paus untuk bergerak, meskipun ikan ini berukuran sangat besar. Sebuah desain yang tepat untuk berenang bagi paus. Efisiensi hidrodinamik terjadi karena adanya tuberkulum dari sirip ikan ini. Hal inilah yang mengilhami Biomechanist Frank Fish memasukkan desain dalam bilah turbin angin. Hasilnya, produksi energi yang lebih banyak dan lebih sedikit suara pada kecepatan rendah.
20. Ular
Kisah Nabi Musa 'alaihissalam melawan para tukang sihir Fir'aun sudah sangat masyhur. Al Qur'an menceritakannya dalam surat Thaha ayat 65-71. Akhirnya para tukang sihir itu pun beriman kepada Allah setelah ular-ular mereka dimusnahkan oleh ular milik Nabi Musa.
Di dunia ini terdapat ribuan jenis ular yang berbisa maupun tidak berbisa. Jenis ular terbesar adalah Anaconda, dimana ular ini bisa tumbuh hingga mencapai panjang 38 kaki atau sekitar 13 meter. Sementara jenis ular paling beracun di dunia adalah ular Taipan Australia, ular ini mempu membunuh 100 orang dengan bisa racunnya hanya dengan sekali gigit. Adapun King kobra adalah jenis ular berbisa terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 5 meter dan satu gigitannya cukup untuk mematikan seekor gajah.
Ular memakan mangsanya bulat-bulat; artinya, tanpa dikunyah menjadi keping-keping yang lebih kecil. Gigi di mulut ular tidak memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan sekedar untuk memegang mangsanya agar tidak mudah terlepas.
Jenis ular besar seperti piton (phyton), sanggup melahap anak kerbau sekali telan. Ular bisa memangsa hewan bertubuh besar, karena tidak memiliki tulang rahang. Dan, ia dapat membuka mulutnya sampai lebar sekali. Tapi ketika ular sudah makan binatang besar, gerakannya jadi lamban. Itu karena perutnya butuh waktu lama untuk mencerna. Selama itu, ia akan berpuasa selama berhari-hari, bahkan sampai 2-3 minggu.
Ular juga berpuasa saat ganti kulit, tidak meninggalkan tempatnya selama satu-dua pekan. Setelah tidak makan dalam kurun waktu lama, ular mendapatkan kulit yang lebih baik, lebih segar dan kembali bergerak lincah.
21. Sapi
Sapi mungkin adalah binatang paling populer dalam Al Qur'an, karena namanya diabadikan sebagai nama surat kedua sekaligus surat terpanjang yaitu Al Baqarah (sapi betina). Dalam surat ini Allah menceritakan tentang bani Israil yang suka banyak bertanya yang akhirnya malah menyusahkan diri mereka sendiri.
Sapi merupakan hewan herbivora (pemakan rumput). Uniknya, sapi tidak bisa menggigit karena tidak memiliki gigi atas bagian depan melainkan hanya lapisan padat dan keras pada rahang atasnya. Untuk memakan rumput, sapi menggunakan lidahnya yang besar untuk menggulung dan menariknya ke dalam mulut. Setidaknya sapi akan mengunyahnya 50 kali permenit.
Sapi termasuk hewan sosial. Mereka membentuk kelompok besar dan memiliki ikatan yang kuat sesama anggotanya dan menghindari kelompok lain. Bercak hitam pada tubuh sapi mirip sidik jari pada manusia. Karenanya, tidak ada satu sapi pun yang mempunyai pola bercak hitam yang sama persis dengan sapi lainnya.
Sapi mempunyai daya penciuman yang sangat tajam dan mampu mencium sesuatu yang berjarak 8 km jauhnya. Sapi juga dapat mendengar suara dengan frekuensi lebih rendah atau lebih tinggi dari yang manusia bisa dengar.
Hebatnya, di tanah berlumpur sapi bisa berlari lebih cepat daripada kuda. Hal ini karena kuku kakinya yang melebar sehingga tidak mudah terbenam ke dalam lumpur. Meski sapi bisa menaiki tangga, namun mereka akan kesulitan menuruninya dikarenakan lututnya tidak bisa menekuk dengan sempurna.
22. Domba
Dalam Islam, domba sering dikaitkan dengan syariat berkurban. Allah menyebutkannya pada Ash Shaffat ayat 102-107. Allah memerintahkan Nabi Ibrahim 'alaihissalam untuk menyembelih putranya, Ismail 'alaihissalam. Tatkala keduanya telah pasrah dan Allah mengetahui kesabaran mereka, maka Allah gantikan posisi Ismail dengan 'seekor sembelihan yang besar'. Ulama ahli tafsir menerangkan, bahwa itu adalah domba kibas berukuran besar.
Setiap tahunnya jutaan domba disembelih oleh umat manusia, baik untuk dikonsumsi sehari-hari maupun untuk hewan kurban. Menakjubkannya keberadaan domba terus terjaga sepanjang masa. Domba terus ada dan tidak punah walaupun setiap hari disembelih.
Seperti binatang ternak lainnya, domba juga termasuk hewan sosial. Mereka suka bergerombol saat mencari makan. Namun tidak seperti sapi, domba lebih selektif memilih rumput untuk dimakannya. Mereka memilih yang segar-segar dan menghindari yang terkontaminasi racun.
Domba memiliki visual 270 derajat, sehingga ia tidak perlu menengok untuk mengetahui yang ada di belakangnya. Hal ini karena posisi penglihatannya yang menyamping. Domba memiliki daya ingat mumpuni, mereka mengenali wajah teman-temannya dan juga manusia. Subhanallah..