“Allahumma arinal haqqa, haqqaa, warzuqnattiba’ah, wa arinal baathila baathila, warzuqnajtinabah” “Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami yang haq (benar) itu sebagai haq (benar), dan karuniakanlah kepada kami kekuatan untuk mengikutinya (memperjuangkannya), dan tunjukkanlah kepada kami yang batil itu batil dan karuniakanlah kepada kami kekuatan untuk menjauhinya (menghapuskannya).
Buat yang suka lempar kunci di masjid
Cukuclukkucluk.. sahabat masuk kedalam barisan makmum, berdiri disamping saya saat sedang sholat dhuhur berjamaah di masjid... kckriikk .. segerombol kunci sahabat lemparkan ke karpet sajadah di hadapan sahabat. lalu sahabatpun takbir "Allahu Akbar" memulai sholat.. saya yang lagi mencoba khusuk dalam sholat jadi melirik memperhatikan gerobolan kunci yang barusan sahabat lempar..
haduuh..
kok tidak malu sih sahabat berbuat seperti itu? Ya mbok sebaiknya diletakkan dengan perlahan di karpet.. atau dikantungi kan bisa?
Saya membayangkan andai sahabat diminta menghadap boss sahabat, atau misal menghadap presiden Indonesia ke istana negara, saat masuk kedalam ruangan boss sahabat atau ruang bapak presiden, apakah sahabat berani melemparkan segerombolan kunci kemeja kerja beliau? ...
Ihsan (Arab: احسان; "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.